Ahlan wa Sahlan

Bismillah..

Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmush sholihaat..

Untitled

Sebelumnya, perkenalkan saya Ummu Musa, zaujatu (istrinya) Abu Musa, hehe. Itu kan nama kunyah, nama aslinya siapa? Nama saya biarkan orang-orang tertentu saja yang tau yaa. Saya seorang mahasiswi semester 7 di salah satu PTN ternama di kota Surabaya. Yups, saya masih kuliah, atau dengan kata lain saat ini saya masih berusia 21 tahun. Saya lahir di salah satu Kabupaten di Jawa Timur. Tapi tempat tinggal saya bukan di pusat Kabupatennya, melainkan di salah satu desa yang sangat sejuk. Ya, lebih tepatnya saya ini anak desa.

Saat ini saya sedang sibuk mengurus Tugas Akhir sebagai syarat utama kelulusan di kampus saya. Alhamdulillah udah dapat topik dan gambaran kedepannya seperti apa. Namun kembali lagi, semua atas kehendak Allah -‘Azza wa Jalla-. Tugas kita sebagai seorang hamba hanya berikhtiar lalu bertawakal. Semoga Allah mudahkan dan hanya kepada Allah-lah kita berserah diri..

Loh, masih kuliah kok udah punya suami? Iya, saya memang sudah sejak lama berkeinginan untuk menikah muda dan Alhamdulillah Allah -‘Azza wa Jalla- mengabulkan impian saya tersebut. Alhamdulillah ‘ala kulli haal..

Wah, lama banget rasanya tidak nge-blog lagi, setelah sekian tahun. Dulu saya lumayan suka nge-blog saat masih SMA. Tapi qadarullah, kesibukan kuliah mengalihkan perhatian saya dan akhirnya blog saya mati tanpa kabar. Kesukaan nge-blog saya ini bermula dari hobi menulis saya. Ya, saya suka sekali menulis. Kenapa hobi sekali menulis? Hal ini bermula dari kesukaan membaca, baik FF, novel dan semacamnya ketika SMA dulu. Tapi semenjak kuliah, kesukaan menulis saya ini lebih tertuang ke Karya Tulis Ilmiah. Namun, untuk blog ini in syaa Allah akan saya isi dengan beberapa faidah terkait ilmu-ilmu syar’i, dan kisah-kisah yang dapat kita teladani. In syaa Allah..

Lalu kenapa memutuskan nge-blog lagi? Nah, jadi saya punya seorang suami yang suka banget nge-blog. Walhasil, setelah membaca beberapa postingan di blog suami, jiwa nge-blog saya jadi muncul kembali. Dan ketika mengutarakan keinginan ini kepada suami, maa syaa Allah suami mendukung sekali..

Sekian dulu ya, in syaa Allah akan dilanjut pada postingan-postingan selanjutnya yang jauh lebih berfaidah. Ahlan wa Sahlan..

 


[Surabaya, 23 Dhulqa’dah 1438/15 Agustus 2017]

Ummu Musa

 

2 Comments Add yours

  1. Uhibbuki Fillah yaa zaujatiy…

    Like

    1. wa uhibbuka fillah yaa zaujiy…

      Like

Leave a comment